Dalam foto ini menggambarkan aktivitas bapak Ujang beserta rekannya yaitu bapak Rahmat sedang membuat sebuah kapal laut yang biasanya digunakan para nelayan untuk menangkap ikan diperairan bengkulu,bapak ujang adalah salah satu tukang dalam pembuatan kapal ini usia bapak ujang kini menginjak usia 51 tahun,dari informasi yang saya dapatkan dari bapak ujang ini,biaya dalam proses pembuatan kapal ini berkisar kurang lebih 140 juta,dan lamanya pengkerjaannya atau pembuatannya kurang lebih 3 bulan lamanya,tergantung dari ketersediaan bahan (kayu),jika kayu sulit didapatkan maka prosesnya akan lebih dari 3 bulan,kayu yang biasanya digunakan adalah jenis meranti yang digunakan sebagai balok kerangka kapal dan kayu leban untuk bagian papan (lambung kapal).Kapal ini memiliki kapasitas awak kapal lebih dari 10 orang,dan dapat memuat beban atau hasil tangkapan ikan kurang lebih 1,5 ton.Foto di diambil pada hari selasa tanggal 22 Mei 2012 di kawasan pantai Zakat kota Bengkulu.
Foto Seri I |
Ini adalah foto kapal yang belumjadi sepenuhnya,kapal ini digunakan untuk mencari ikan,yang biasanya digunakan oleh nelayan bengulu
Foto Seri II |
Foto bapak Rahmat yang sedang menggukur papan yang akan di potong,dan akan dipasankan pada bagian lambung kapal.
Foto Seri III |
Foto ini memperlihatkan bagaimana bapak rahmat sedang menyugu atau menghaluskan papan yang akan di pasang nanti.
Foto Seri IV |
Ini adalah foto bapak Rahmat dan bapak Ujang yang sedang memasang papan dari kayu leban pada bagian lambung kapal.
Foto Seri V |
Dan ini merupakan proses memasang tambang dari bahan kain/benang yang disebut mekau,fungsi dari mekau ini adalah untuk menutupi spasi atau jarak antara papan satu dengan yang lainnya agar air laut tidak dapat masuk melalui sela - sela ini.
Foto Seri VI |
Foto ini merupakan salah satu contoh kapal yang telah jadi yang dibuat oleh bapak Rahmat dan bapak Ujang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar